Warga Heboh Batu Mirip Wajah Manusia


Warga Heboh Batu Mirip Wajah Manusia

Sabtu, 28 Februari 2015 | 
(Analisa/hairul iman hasibuan) BATU: Batu mirip wajah manusia dipinggiran Sungai Batu Nabontar 400 meter dari Desa Purba Tua Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Tapsel, (Analisa). Warga Desa Purba Tua Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) heboh atas penemuan batu mirip wajah manusia di pinggiran Sungai Batu Nabontar, 400 meter dari desa setempat, Jumat (27/2). Diduga, batu berukiran wajah manusia itu hasil peninggalan zaman dahulu kala.
Pantauan Analisa, puluhan masyarakat berbondong-bondong melihat wujud batu berbentuk wajah manusia tersebut. Masyarakat yang datang bukan hanya dari sekitaran desa namun juga luar desa bahkan kecamatan.
Batu yang diketahui jenis batu kapur tersebut berada persis di pinggir aliran anak sungai dengan posisi tertanam dan digenangi air. Untuk menjaganya, warga sekitar sengaja membuat patok kayu dan menutupnya menggunakan jaring kawat.
Menurut Kepala Desa Purba Tua Benson Simanjuntak (37), penemuan batu tersebut berawal dari warga sekitar yang datang ke tempat itu untuk mengambil bambu, rupanya bambu yang sudah dipotong jatuh persis di atas batu yang ditemukan.
"Mulanya ada anak-anak warga kita yang datang ke tempat ini dan mengambil bambu, rupanya bambu yang dipotong jatuh persis di atas batu ini, tapi sebelumnya batu ini masih tampak ditutupi tanah," ungkapnya.
Dikatakan, ketika mereka membersihkan batang bambu itu, tanpa sengaja parang yang mereka gunakan mengenai bagian batu yang masih tertutup tanah, merasa ada yang aneh mereka pun berusaha mengoreknya.
Baru dikorek sedikit, jelas Kades, rupanya mereka melihat bagian atas batu yang mirip dengan ukiran wajah manusia. "Atas penemuan itu,warga lalu mengorek tanah tersebut dan tampaklah ukiran wajah mirip manusia pada batu itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Benson mengatakan, sudah menyampaikan penemuan itu kepada pemerintah setempat melalui pihak Kecamatan Tantom Angkola Tapsel. "Setelah adanya penemuan itu dan dilaporkan kepada saya, baru kembali saya beritahukan kepada pihak Kecamatan setempat," ucapnya.
Camat Tantom Angkola, Saftar Harahap, pihaknya menduga batu itu adalah hasil seni dari masyarakat terdahulu yang pernah ada.
Pasalnya menurut sejarah yang ada, lokasi tempat ditemukannya batu itu diketahui pernah menjadi tempat permukiman umat Hindu. Hal itu juga dibuktikan dengan adanya penemuan piring kuno (antik-red) bergambar naga sekitar beberapa tahun lalu oleh warga sekitar. Namun sayangnya, piring yang dimaksud, diakui warga sudah dijual oleh kolektor benda antik yang datang ke tempat mereka.
"Kita menduga batu dengan ukiran wajah yang mirip manusia ini adalah hasil seni kuno peninggalan zaman dahulu, dan hal ini juga akan kami sampaikan kepada Pemkab Tapsel dan Dinas terkait untuk menindak lanjutinya," sebutnya.
Camat mengimbau, agar masyarakat ikut menjaga penemuan tersebut agar tidak rusak. "Saya minta kepada warga untuk tidak merusak dan menjaganya dengan baik, sebab penemuan batu ini akan ditindak lanjuti untuk membuktikan apa benar mengandung sejarah dan nilai seni. Jadi jangan sampai ada yang merusaknya," pintanya. (hih)

Sumber:
http://analisadaily.com/sumut/news/warga-heboh-batu-mirip-wajah-manusia/112238/2015/02/28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA BELANDA MENCIPTAKAN SI RAJA BATAK: Membaca Disain Besar Belanda dalam Melebur Non-Melayu Menjadi Batak

DARI SUNDALAND HINGGA DI NEGERI TOBA: Sebuah Penelusuran Para Ahli Genetika